Kamis, 24 November 2016

Juragan Mainan Anak Jaman Dulu,, Jual Mainan Anak 2 Tahun, Agen Mainan Anak Kayu, Distributor Mainan Anak Perempuan

Standard


MENGAPA BERMAIN PENTING UNTUK ANAK?
Juragan Mainan Anak Jaman Dulu,, Jual Mainan Anak 2 Tahun, Agen Mainan Anak Kayu, Distributor Mainan Anak Perempuan
1. Tingkat Keyakinan
Bermain membangun rasa percaya diri pada anak Anda. Secara bertahap, anak akan mulai belajar bagaimana berinteraksi dengan lingkungannya dan bagaimana pendekatan sesuatu dengan cara yang aman. Inilah sebabnya mengapa bermain adalah penting. Ini membantu pikiran matang sedikit. Ini adalah eksplorasi dunia fisik. jenis mainan edukasi anak, manfaat mainan edukatif, cara merawat mainan kayu.

2. Kebahagiaan
Seorang anak dapat menjaga dirinya untuk beraktivitas dan merasa bahagia, ketika Anda membiarkan dia bermain. Jika Anda sedang sibuk dengan beberapa kegiatan dan ingin membuat anak Anda sibuk juga, maka biarkan dia bermain untuk sementara di sekitar Anda sehingga Anda dapat mengawasi bermain pasif saat bekerja. Ini akan menjadi ide bagus bagi Anda berdua.

Juragan Mainan Anak Jaman Dulu
0878 3978 0809 (XL) Juragan Mainan Anak Jaman Dulu
3. Kemampuan Sosial
Jika dibiarkan bermain dengan orang lain di sekitar, anak Anda dapat juga menangkap keterampilan sosial (bersosialisasi). Interaksi dengan dunia membantu anak Anda belajar tentang keterampilan komunikasi dan keterampilan negosiasi juga. Bermain penting karena mengembangkan keterampilan tertentu yang terdapat dalam anak dan membantu anak mengeksplorasi dirinya.

4. Keterampilan Fisik
Ini adalah aspek yang sangat penting. Anak Anda akan belajar bagaimana menggunakan bagian-bagian tubuhnya dengan cara yang efisien, ketika Anda membiarkan dia bermain. Bahkan, melalui bermain  anak-anak akan menyadari bagaimana organ-organ tubuhnya membantunya, melakukan apa yang ingin ia lakukan di dunia ini. Inilah sebabnya mengapa bermain penting bagi perkembangan anak.

Penyalur Mainan Anak Edukatif, Juragan Mainan Anak Jaman Dulu, Jual Mainan Anak 2 Tahun, Agen Mainan Anak Kayu

Standard


DAMPAK PERMAINAN EDUKATIF BAGI ANAK
 Penyalur Mainan Anak Edukatif, Juragan Mainan Anak Jaman Dulu, Jual Mainan Anak 2 Tahun, Agen Mainan Anak Kayu
1. Mampu melatih konsentrasi pada anak
Semakin dini usia anak semakin terbatas pencurahan perhatiannya. Oleh karena itu permainan dan pengajaran yang menggunakkan mainan edukatif anak dan media yang baik akan membantu mempertahankan daya tangkap murid.

Penyalur Mainan Anak Edukatif
0878 3978 0908 (XL) Penyalur Mainan Anak Edukatif
2. Mengajar dengan lebih cepat dengan waktu relatif singkat
Bila pelajaran hanya disampaikan dengan kata-kata saja, mungkin bisa tersampaikan atau salah paham. Namun dengan bantuan alat dan media yang baik, mainan edukasi, guru bisa menjelaskan dalam waktu cepat dan mencapai indikator kebnerhasilan belajar lebih cepat.

3. Menambah daya pengertian dan ingatan
Dalam menjelaskan sesuatu jika menggunakkan media yang tepat tentu akan lebih mudah dimengerti dan memperdalam pengalaman belajar serta ingatan siswa. Melalui indera penglihatan (mainan kayu) dan pendengaran murid dapat memahami perbedaan arti, warna , serta bentuk.

4. Membuat proses belajar menyenangkan
Cara mengajar yang monoton tentu akan membosankan. Tetapi bila didisampaikan dalam bentuk yang berbeda, media yang berbeda tentu akan menyenangkan dan mampu membangkitkan motivasi belajar anak.

5. Membangkitkan emosi anak
Penyalur Mainan Anak Edukatif
0878 3978 0908 (XL) Penyalur Mainan Anak Edukatif

Menyampaikan suatu materi dengan media-media yang menarik tentunya akan lebih berhasil daripada menggunakan ceramah saja. Dengan media yang menarik tentu akan membangkitkan emosi anak, perhatian pada materi dan juga pada media tersebut.

6. Mampu Mengatasi Keterbatasan Bahasa
Perbedaan kebudayaan sering menimbulkan kesalahpahaman, namun dengan media mampu mengatasi kesalahpahaman akan keterbatasan anak-anak untuk mengerti suatu bahasa.

7. Meningkatkan rasa sosialisasi pada anak
Permainan yang edukatif tentunya tidak boleh melupakan muatan-muatan pendidikan bagi anak. Dengan model permainan kelompok tentu akan menumbuhkan rasa sosial pada anak.


8. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi pada anak
Dengan permainan edukatif pasti merangsang anak untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain. Paling tidak dengan permainan edukasi akan menimbulkan banyak pertanyaan dan imajinasi yang tentunya akan ditanyakan pada guru, orangtua atau teman sebayanya.


Menyediakan Mainan Anak Bayi, Penyalur Mainan Anak Edukatif, Juragan Mainan Anak Jaman Dulu, Jual Mainan Anak 2 Tahun

Standard


PRINSIP-PRINSIP PADA MEDIA PERMAINAN EDUKATIF
Menyediakan Mainan Anak Bayi, Penyalur Mainan Anak Edukatif, Juragan Mainan Anak Jaman Dulu, Jual Mainan Anak 2 Tahun

1. PRINSIP PRODUKTIVITAS
Permainan edukatif harus dapat mengembangkan sikap produktif pada diri anak sebagai pengguna dan pemain dalam permainan itu sendiri. Sehingga dari permainan itu akan mengena dan tersimpan di memori anak sehingga suatu saat anak mampu menginovasi atau menciptakan sesuatu yang baru.
Menyediakan Mainan Anak Bayi
078 3978 0908 (XL) Menyediakan Mainan Anak Bayi

2. PRINSIP AKTIVITAS
mainan edukatif harus mampu mengembangkan sikap aktif pada anak. Sehingga permainan edukatif mampu mengembangkan motorik kasar dan motorik halus pada anak.


3. PRINSIP EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
Prinsip ini menjadi tolak ukur dari efek permainan edukasi yang digunakan. Jadi dalam hal ini guru sebagai fasilitator dituntut cerdas untuk memilih permainan edukatif yang memiliki muatan pendidikan dan cocok untuk anak.

4. PRINSIP KREATIVITAS
Melalui permainan, diharapkan anak mampu merancang sesuatu yang baru dan berbeda dan menimbulkan kepuasan pada anak. Meskipun permainan itu mudah dan murah, tapi anak akan tetap memiliki rasa penasaran untuk membongkar atau merusaknya.

5. PRINSIP MENDIDIK DENGAN MENYENANGKAN
Permainan eduukatif harus memperhatikan sisi kemampuan anak. Dari permainan diharapkan anak merasa senang dengan permainan yang dimainkan namun, tanpa disadari ternyata permainan yang dikembangkan bermanfaat untuk mengembangkan IQ, EQ danSQ .

Suplier Mainan Anak Online, Menyediakan Mainan Anak Bayi, Penyalur Mainan Anak Edukatif, Juragan Mainan Anak Jaman Dulu

Standard


CONTOH-CONTOH MEDIA PERMAINAN EDUKATIF
Suplier Mainan Anak Online, Menyediakan Mainan Anak Bayi, Penyalur Mainan Anak Edukatif, Juragan Mainan Anak Jaman Dulu
1.      PUZZLE
Puzzle adalah salah satu jenis mainan edukatif anak. Puzzle yang dipakai adalah puzzle yang sederhana, gambarnya belum terlalu rumit dan cocok untuk anak prasekolah sampai umur 8 tahun. Puzzle ini suatu bentuk permainan beregu yang menugasi pemain untuk menggabungkan atau merangkai kembali potongan-potongan kertas berbangun tak beraturan sehingga menjadi suatu bangun atau bentuk tertentu seperti bujur sangkar, empat persegi panjang, trapesium, jajaran genjang, lingkaran, dan segi tiga.
Tujuan dari permainan diharapkan mengandung aspek moral dan inteleknya. Pemainnya adalah anak usia dini, atau prasekolah yang baru belajar mengenal bangun dan bentuk. Alat pada permainan ini adalah kertas berbangun tertentu, misalnya bujur sangkar, kemudian dipotong menjadi beberapa bagian dan beragam bentuknya.
Sebelum permainan dimulai guru menjelaskan terlebih dahulu macam-macam bentuk sederhana dan bangun. Guru memimpin permainan dan menjelaskan bahwa dalam permainan ini diperlukan kerjasama dan kebersamaan. Guru juga memberi contoh kerjasama dalam kehidupan nyata, misalnya kerja bakti membersihkan halaman rumah, membangun jalan dan lain sebagainya. Guru juga memberi contoh macam-macam benda yang mirip dengan bentuk bangun tersebut yang bisa ditemui dalam kehiupan sehari-hari. Setelah itu guru menjelaskan ciri-ciri dari bangun yang akan dimainkan tersebut, misalkan jumlah sisinya, bentuk sudutnya. guru mengumumkan bahwa anak-anak akan diajak bersama-sama memainkan permainan membentuk bangun/bentuk itu; kemudian pemimpin permainan mempersiapkan tempat dan alatnya dengan sedapat mungkin melibatkan anak-anak.

Selanjutnya guru pemimpin permainan merekrut pemain. Jumlah pemain adalah sama dengan jumlah kepingan kertas yang tersedia dalam satu set alat permainan. Pemain kemudian diminta berdiri mengelilingi meja tempat permainan. Anak-anak yang lain diminta menonton jalannya permainan. Kemudian guru menjelaskan bahwa potongan-potongan kertas itu bisa dibentuk kembali apabila disusun menjadi satu.

Suplier Mainan Anak Online
0878 3978 0908 (XL) Suplier Mainan Anak Online
Guru pemimpin permainan harus pula menjelaskan bahwa kerja sama juga diperlukan dalam pekerjaan-pekerjaan lainnya (pemimpin permainan harus menunjukkan contohnya yang dapat dilihat oleh anak-anak dalam lingkungan masing-masing, misalnya membuat rumah, membersihkan got/ sungai, menata rumah, dan menjaga rumah atau menjaga keamanan kampung.
Saat memulai permainan, guru membagikan kepingan-kepingan kertas permainan kepada pemain. Satu orang pemain mendapatkan satu kepingan. Kepada pemain dijelaskan bahwa mereka bertugas menata kembali kepingan kertas itu sehingga menjadi bangun/bentuk tertentu (misalnya empat persegi panjang). Aturan main juga dijelaskan, yakni: (a) Para pemain tidak boleh saling berbicara dengan sesama pemain; (b) Para pemain tidak boleh meminta kepingan kertas kepada pemain lain; (c) Para pemain tidak boleh memberi kode, isyarat dan petunjuk lainnya kepada pemain lain; (d) Para pemain boleh memberikan kepingan kertas pegangannya kepada pemain lain yang membutuhkan untuk menyelesaikan bangun/bentuk tersebut (tetapi sama sekali tidak boleh meminta.

Kemudian guru mengajak anak-anak untuk membahas jalannya permainan Yang perlu dibahas terutama adalah: (a) apakah para pemain dan anak-anak lainnya telah benar-benar mengenal bangun yang dimainkan itu? (b) apakah “rahasia” kelancaran atau kelambatan para pemain dalam membentuk bangun yang dikehendaki? (c) apakah ada hambatan dalam kerja sama para pemain, misalnya apakah ada yang cenderung mendekte, “tidak sabaran”, “suka ngambek” dan sebagainya? (d) perlunya kerja sama dan perlunya pengendalian diri dalam kerja sama. Dengan prosedur yang serupa, bentuk permainan ini dapat dikembangkan sehingga dapat dimainkan untuk memperkenalkan warna, binatang, tanaman, dan bilangan.

Perlakuan setelah permainan ini hendaknya lebih dipentingkan daripada Permainan Puzzle sebagai salah satu bentuk permainan edukatif itu sendiri. Tanpa perlakuan setelah permainan, maka maksud dan tujuan permainan edukatif yakni untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama siswa tidak akan pernah tercapai, sehingga permainan itu lebih dari permainan pelipur lara belaka
2.       BUILDING BLOCK
Building Block dapat dibuat dari kayu ataupun plastik. Biasanya permainan ini membangun rumah, istana, ada jembatan dan banyak pilihan bangunan lainnya. Pada prinsipnya permainan ini ialah membangun atau mendirikan suatu bangunan. Anak dibagi dalam beberapa kelompok, misalnya 5 orang. Kemudian tiap kelompok diberi potongan-potongan bangunan yang nantinya akan dibangun. Sebelumnya guru menjelaskan aturan permainannya. Tidak ada siswa yang boleh bertukar atau mencari potongan lain pada kelompok lain. Jadi dari potongan yang diberikan guru harus dibangun semua.
Nilai yang diambil dari permainan ini adalah kecepatan, kebersamaan dan yang paling penting adalah kerjasama anak dalam membangun. Sebernarnya kecepatan tidak terlalu diutamakan, tetapi untuk memotivasi anak hal itu harus disampaikan. Setelah dibagi dalam kelompok, guru memimpin permainan. Guru hanya memberi arahan dan motivasi dari permainan itu. Setelah selesai guru menilai kecepatan, dan kerjasama sari masing-masing kelompok. Setelah itu guru memberi evaluasi bahwa dari permainan tadi banyak nilai-nilai yang di dapatkan. Misalnya kerjasama, guru menjelaskan bahwa dalam hal apapun jika dikerjakan bersama-sama akan lebih ringan dan cepat selesai. Guru juga menjelasskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan kerjasama, baik di sekolah, di rumah, atau di masyarakat.

mainan edukasi ramah lingkungan
tips merawat mainan kayu

Produsen Mainan Anak 1 Tahun, Suplier Mainan Anak Online, Menyediakan Mainan Anak Bayi, Penyalur Mainan Anak Edukatif

Standard


      Syarat-Syarat Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih 
                                   Permainan Edukatif

Produsen Mainan Anak 1 Tahun, Suplier Mainan Anak Online, Menyediakan Mainan Anak Bayi, Penyalur Mainan Anak Edukatif


Mainan edukatif anak harus mempunyai fungsi untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, seperti motorik, bahasa, kecerdasan, dan sosialisasi. Selain itu alat permainan edukatif harus dapat dimainkan dengan berbagai variasi, tetapi jangan terlalu sulit sehingga anak akan mudah frustasi, atau terlalu mudah sehingga anak akan cepat bosan.
Dalam memilih permainan edukatif, guru dan orang tua harus memperhatikan kelayakan dan kemanan mainan tersebut. Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam memilih permainan edukatif diantaranya:


Produsen Mainan Anak 1 Tahun
0878 3978 0908 (XL) Produsen Mainan Anak 1 Tahun
Produsen Mainan Anak 1 Tahun
0878 3978 0908 (XL)
Produsen Mainan Anak 1 Tahun
  1. Desain Mudah dan Sederhana. Sebaiknya desain permainan edukatif mempunyai desain yang sederhana. Hal paling penting adalah tepat dan mengena pada sasaran edukasi, sehingga anak tidak terbebani dengan kerumitannya.
  2.  Multifungsi. Pilih mainan edukasi yang sesuai untuk anak lelaki atau perempuan, sehingga dapat juga dibentuk sesuai kreativitas dan keinginan anak.
  3. Menarik. Mainan edukatif sebaiknya mampu memotivasi anak dan tidak memerlukan pengawasan yang intensif. Sehingga anak akan bebas mengekspresikan kekreatifannya. 
  4. Berukuran besar. Permainan edukatif sebaiknya berukuran besar karena kan memudahkan anak untuk memegangnya dan menghindari kemungkinan membahayakan misalnya dimasukkan ke mulut, maka sebaiknya memilih peralatan yang besar. 
  5. Awet dan sesuai kebutuhan. Hendaknya permainan edukasi tahan lama seperti mainan kayu dan sesuai tujuan yang diinginkan, sesuai kebutuhan dan tidak menghabiskan ruangan.
  6. Mendorong Anak untuk bermain bersama. Sebaiknya memilih anak yang memberi kesempatan untuk bersosialisasi dengan temannya dengan segenap kreativitasnya. 
  7.  Mengembangkan Daya Fantasi. Permainan edukasi diharapkan mampu mengembangkan daya fantasi dan imajinasi anak. Walaupun alat permainan edukatifnya sederhana harus tetap menarik baik warna maupun bentuknya. Bila bersuara, suaranya harus jelas. Alat permainan edukatif harus mudah diterima oleh semua kebudayaan karena bentuknya sangat umum dan harus tidak mudah rusak. Kalau ada bagian-bagian yang rusak harus mudah diganti. Selain itu pemeliharaannya mudah, terbuat dari bahan yang mudah didapat, dan harganya terjangkau oleh masyarakat luas.